Banyak alasan bagi anda mencari banyak informasi tentang calon pasangan hidup. Selain mengetahui sikap, prilaku dan latar belakang keluarga calon, anda juga perlu tau tentang kehidupan profesinya. Menyangkut pekerjaan yang ia lakoni setiap hari, sebab akan ada konsekwensi 'pahit' di kemudian hari.
Ilustrasi Menikah / Photo: Alana
Seandainya anda sudah mengetahui dan memahami, berarti anda telah siap untuk menikahinya dan siap menerima segala resiko setelah akad nikah nanti. Medianers sebagai pemberi informasi tentang seluk-beluk kehidupan Perawat, akan membeberkan tentang empat (4) alasan yang membuat anda harus berpikir ulang menikahi Perawat, diantaranya sebagai berikut:
Jadwal Dinas Perawat Unik
Mayoritas Perawat bekerja di Rumah Sakit. Anda sudah tau bukan? Bahwa Rumah Sakit tidak pernah tutup meskipun di hari libur atau di hari besar seperti hari raya keagamaan.
Jika anda tidak siap mental menerima kenyataan, bahwa pasangan anda (Perawat), ia masih menjalankan tugas di Rumah Sakit, di saat orang lain telah dapat jatah cuti bersama. Jatah liburnya di alihkan di hari lain, sesuai shift dinas.
Seandainya, bertepatan di hari libur anda biasa berkumpul di rumah dengan keluarga besar, sementara pasangan anda masih bekerja, apakah anda sudi meninggalkannya? Artinya anda berkumpul bersama keluarga besar, tapi pasangan anda tidak ikut.
Kemudian, Perawat tidak harus libur di hari minggu, atau di almanak merah, sementara anda libur bekerja dan dapat jatah libur hanya di hari minggu, maka anda harus simpan baik-baik hasrat untuk berakhir pekan di tempat rekreasi bersama orang yang di sayangi.
Fenomena ini, akan menjadi masalah di kemudian hari, jika anda tidak mengetahui dan memahami hal ini. Untuk itu, sebelum mengambil keputusan menentukan pilihan, anda sebaiknya harus berpikir ulang.
Perawat Sering Telat Pulang Kerja
Shift pagi Perawat biasanya, masuk kerja pukul 07.30 wib dan pulang pukul 14.00 wib. Pukul 14.00 wib terjadi pergantian shift dinas, setelah beres-beres dan operan, Perawat shift pagi pulang, anggaplah sampai di rumah pukul 14.30 wib atau pukul 15.00 wib.
Nah, anda tidak bisa selalu berpatokan bahwa setiap shift pagi pasangan anda harus tiba dirumah pukul 14.30 wib atau pukul 15.00 wib. Sebab, di saat sedang bekerja, tiba-tiba saja ada pasien gawat darurat atau pasien mengalami sakratul maut, atau pasangan anda setengah jam menjelang pulang menerima pasien operasi emergency dan ia tim di kamar operasi yang terlibat langsung dalam pembedahan.
Otomatis, ia akan menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas, atau setidaknya hingga pasien memasuki tahap aman, meskipun shift sore telah datang dan siap menggantikannya. Kadang-kadang pasangan anda bisa molor pulang 3-4 jam, bahkan hingga malam.
Dengan kondisi demikian, Jika anda seorang perfeksionis dan selalu tepat waktu, maka anda wajib berpikir ulang untuk menikahi Perawat.
Dalam 1 minggu, anda tidak akan ditemani tidur selama 2 malam
Dalam 1 minggu, Perawat yang dinas di Rumah Sakit dapat jatah dinas malam sebanyak 2 kali. Terkecuali bagi Perawat yang dinas di poliklinik, biasanya mereka hanya shift pagi.
Jika anda sudah memiliki anak (balita), dan istri anda seorang Perawat, anda bisa membayangkan bukan? Mengganti popok anak, menyiapkan susu botol dan menimangnya jika anak rewel tanpa di dampingi sang istri.
Jika anda memiliki suami Perawat, anda juga harus siap di tinggal di rumah sendirian atau hanya di temani Balita saja, jika sudah punya anak. Saat sang suami menunaikan tugas merawat pasien. Anda harus berani menghilangkan rasa takut, dan anda juga harus kuat iman terhadap godaan syaitan terkutuk selama di tinggal suami. Untuk itu, ini juga salah satu alasan agar anda berpikir ulang.
Pasangan Perawat Sebaiknya Orang Yang Tidak Cemburuan
Anda juga harus membuang jauh-jauh prasangka buruk terhadap istri/suami yang berprofesi sebagai Perawat, saat ia berangkat dinas malam, anda harus merelakan ia sepenuh hati bekerja. Karena, terbuka peluang untuk suami/istri 'kucing air' terpapar dengan dunia perselingkuhan, sebab pasangan shift malamnya kadang ada berlawanan jenis, dan kadang ia hanya berdua yang dinas malam dalam satu ruangan yang sama. Jika anda seorang yang pencemburu, maka sebaiknya jangan menikah dengan Perawat.
Kesimpulan
Pada dasarnya, apapun profesi pasangan anda, akan selalu ada yang perlu disesuaikan. Demikian juga, jika punya pasangan Perawat. Yang penting anda mengetahui latar belakang profesinya, agar anda bisa memahami dan dapat mentolerir dan membuang jauh prasangka buruk, jika menemui seperti deskripsi di postingan ini.
Sesungguhnya, berpikir ulang sebelum menentukan pilihan wajib bagi anda sebelum membuat komitmen agar kehidupan rumah tangga anda terbuhul langgeng dan berakhir bahagia di kemudian hari.(HelmyWayjar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar