Peran dan tugas utama Perawat di Kamar Operasi itu adalah menjamin kelancaran jalannya pembedahan.
Maksudnya, dari A hingga Z sistematis kerja pembedahan itu bisa dilakukan Perawat di Kamar Operasi, karena setiap hari mereka terpapar dengan tindakan pembedahan. Namun, tidak semua tindakan yang boleh dilakukan Perawat di Kamar Operasi, terkait dengan kewenangan secara hukum. Bahwa pelaku utama dari tindakan pembedahan atau operasi adalah dokter ahli, karena tanggung jawab dan tanggung gugat terletak di pundaknya. Demikian pula aturan hukum, dokter ahli pulalah yang berwenang melakukan tindakan pembedahan, bukan Perawat.
Namun, dalam situasi tertentu, Perawat bisa melakukan tindakan atau melanjutkan pembedahan tanpa adanya dokter, bilamana saat sedang operasi dokter ahli mengalami gangguan kesehatan, sehingga jatuh pingsan atau nanar dan tidak bisa melanjutkan operasi. Sementara penggantinya tidak ada di rumah sakit setempat, dan pasien sedang di atas meja, maka Perawat berdasarkan delegasi boleh melanjutkan tindakan pembedahan, karena Undang-undang mengaturnya, silahkan baca di hukum online Perawat mengambil tugas dokter dalam rangka menyelamatkan nyawa pasien dalam keadaan darurat.
Lalu, apa tugas dan peran Perawat dari A sampai Z itu? Kalau di baca narasi di atas, Perawat hanya bertugas sebagai ban serap penyelamat dari pesawangan. Ya, anda benar demikianlah tugas Perawat Kamar Operasi, pembantu, asisten dan ban serap dokter ahli saat pembedahan.
Jika ditinjau dari SOP tiap rumah sakit, Job of description Perawat di Kamar Operasi itu adalah secara teknis menyiapkan keperluan pembedahan, seperti pre operasi, menyiapkan alat habis pakai, menyiapkan instrumen steril, hingga keperluan peralatan dan perlengkapan siap untuk di operasionalkan.
Sedangkan secara profesionalnya, Perawat melakukan pengkajian, memprioritaskan masalah keperawatan dan merencanakan tindakan keperawatan pada pasien menjelang operasi tentunya berdasarkan format asuhan keperawatan yang di didokumentasikan pada file pasien.
Di Intra Operasi, Perawat berperan sebagai assisten dan scrub (mengelola dan mengatur instrumen operasi) seperti jika dokter membutuhkan gunting, maka di beri gunting, jika ingin menjahit diberi Needle holder dan benang dan seterusnya hingga operasi selesai.
Sedangkan Perawat bertugas sebagai asisten memiliki peran melancarkan jalannya pembedahan. Misal, menguak lokasi pembedahan, sehingga dokter (operator) mudah melakukan tindakan. Dan assisten tanpa di perintah sudah tau apa yang akan ia lakukan( sistematis kerja) begitu pula scrub nurse, sudah tau apa instrumen yang akan ia berikan, baik kepada operator maupun pada assisten. Hingga operasi menjadi lancar tanpa kendala.
Di Intra Operasi, Biasanya dokter hanya tinggal menyayat lokasi operasi saja, sebab segala sesuatunya telah disiapkan oleh Perawat. Dan setelah operasi selesai, dokter pun meninggalkan pasien, maka Perawatlah yang membereskan pasien hingga pasien pindah ke ruang pemulihan.
Masuk kepada Post Operasi. Di Post Operasi, Perawat masih menjalankan perannya, menjaga, merawat dan mengkaji tanda-tanda vital serta menjalankan Asuhan Keperawatan. Kira-kira demikianlah tugas dan peran Perawat dewasa ini di kamar operasi.
Yang dipertontonkan di televisi bahwa Perawat menyapu keringat dokter tidak ada, suhu di ruangan kamar operasi itu standarnya 18-20 derajat celcius, jadi tidak mungkin orang-orang yang ada di dalam kamar operasi berkeringat, malahan yang ada menggigil karena kedinginan. Mungkin, dahulu kala pada zaman batu sebelum adanya air conditioner (AC) mungkin iya dokter bercucuran keringat.
Di postingan singkat ini, demikianlah sedikit tentang Peran dan tugas Perawat di Kamar Operasi dan peran Perawat saat pembedahan yang dapat Ilmuperawatbedah sampaikan. Bilamana ada yang mengganjal di hati pembaca silahkan sampaikan di kotak komentar untuk kita diskusikan. Seandainya menarik, silahkan di bagikan pada yang lainnya. (HelmyWayjar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar