Jumat, 14 Oktober 2016

Menghindari Amputasi Dengan Cara Mendeteksi Dini Kanker Tulang

Ada begitu banyak penyakit kanker yang diketahui orang pada umumnya. diantaranya kanker payudara, kanker kulit, kanker hati, kanker mata, kanker usus dan lain-lainnya. Namun tidak banyak orang yang tahu bahwa kanker bisa juga menyerang tulang.

Di tengah masyarakat kanker tulang jarang terjadi, namun bukan berarti penyakit kanker tulang ini tidak ada. Oleh karena itu kita harus mengerti apa ciri dan gejala kanker tulang itu. Kanker tulang tidak sama dengan Osteoporosis.

Osteoporosis hanya menyerang mereka yang sudah lanjut usia, sedangkan kanker tulang umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Namun ada juga orang dewasa yang terkena kanker tulang, terutama yang memiliki penyakit tertentu.

Kanker tulang adalah salah satu penyakit kanker yang menyerang bagian tulang yang ditandai dengan benjolan pada daerah tersebut. Penyakit ini disebut juga sebagai tumor tulang, yang disebabkan oleh gangguan sel-sel dari tulang tersebut. Sel-sel kanker ini sendiri tidak langsung terbentuk begitu saja. Ada proses yang mengakibatkan sel-sel ini terus berkembang sampai menyerang dan menguasai struktur tulang.

Kita perlu mengenal mengenai gejala-gejala penyakit kanker tulang. Hal ini berguna untuk mengenali lebih cepat jika anda atau seorang keluarga anda terkena penyakit kanker tulang.

Gejala-gejala kanker tulang yang terindikasi antara lain :

1.   Rasa sakit

Rasa sakit yang ditimbulkan oleh kanker tulang pada umumnya terjadi pada bagian leher, lengan atau punggung. Namun rasa sakit ini bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya. Rasa sakit karena kanker tulang ini terasa ada di dalam tulang dan sakitnya terus menerus. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas penderita. Perkembangan rasa sakit terjadi pada bagian tulang yang tidak normal, biasanya pada bagian sebelah belakang dari bagian yang disebutkan diatas. Namun jika sudah menekan saraf, maka sakitnya akan berdifusi keluar dan terasa menjalar ke bagian tubuh yang lain seperti tangan kaki dan lain-lain.

2.   Badan lama kelamaan melemah

Melemahnya tubuh manusia yang terkena kanker tulang terjadi karena gangguan impuls tulang belakang. Penderita akan menjadi lemas dan lemah. Peradangan besar dapat menyebabkan kerja otak tidak sinkron dengan anggota gerak. Hal ini dapat tampak pada penderita yang tidak mampu berjalan atau meraih sesuatu.

3.   Kepekaan sentuhan semakin berkurang

Sumsung tulang belakang adalah bagian sistem saraf pusat. Jika bagian ini mengalami peradangan maka dapat mengakibatkan kepekaan terhadap sentuhan menjadi berkurang, bahkan hilang. Salah satu akibatnya, mungkin seorang penderita bisa tidak merasakan apapun ketika tangannya terbakar atau menggenggam es.

4.   Terjadi Inkontinensia

Gejala inkontinensia disebabkan oleh hal yang sama dengan gejala tubuh yang melemah. Namun inkontinensia menyebabkan lemahnya kontrol kandung kemih dan usus, terutama usus besar dan rektum. Ini menyebabkan penderita kanker tulang dapat buang air tanpa terasa, baik buang air kecil maupun air besar.

5.   Terjadi kelumpuhan

Kanker tulang pada akhirnya akan menyebabkan kelumpuhan. Namun sebelum terjadi kelumpuhan, dapat diantisipasi, namun tergantung dari seberapa parah penyakitnya. Penyakit kanker tulang dapat diatasi jika fase yang terjadi belum parah. Namun jika sudah parah, kemungkinan kelumpuhan dan mengakibatkan kematian juga tidak bisa dihindari.

Penyakit kanker tulang ini bisa berupa penyakit yang masih lunak ataupun ganas. Yang lainnya bisa bersifat primer dan sekunder.

Berikut beberapa jenis penyakit kanker tulang yang perlu diketahui :

1.   Osteosarcoma

Merupakan penyakit kanker tulang yang paling ganas dan sering ditemukan. Namun yang paling sering adalah pada pria berusia 10-20 tahun. Penyakit ini menyerang bagian tulang panjang bahkan bisa merembet ke paru-paru.

2.   Chondrosarcoma

Merupakan penyakit kanker tulang yang tergolong agresif dan sering ditemukan khususnya bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Penyakit yang sering disebut sebagai tumor tulang ini menyerang bagian tulang rawan khususnya daerah pinggul.

3.   Ewing’s sarcoma 

Hampir sama dengan osteosarcoma yang menyerang tulang-tulang yang panjang namun paling agresif dan menyerang pria di bawah 30 tahun.

4.   Fibrisarcoma 

Dibandingkan dengan penyakit kanker tulang lainnya, tumor tulang ini jarang ditemukan. Biasanya tumor ini terjadi pada bagian lunak seperti belakang lutut dan menyerang pria berusia 30-50 tahun.

5.   Chordoma 

Penyakit kanker tulang yang paling jarang ditemukan. Kanker ini menyerang bagian tulang belakang dan bisa menyerang pria dan wanita yang berusia 30 tahun ke atas.

Dulu memang harus dilakukan amputasi untuk menghindari kematian akibat penyakit kanker tulang. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi medis maka penderita masih bisa diselamatkan dengan cara seperti ditambal atau disemen.

Teknologi pengobatan penyakit kanker tulang lainnya adalah dengan teknik penyambungan tulang kaki bekas kaki orang yang baru saja meninggal. Angka keberhasilan pengobatan penyakit kanker tulang ini meningkat menjadi 80%. Di negara Indonesia, pengobatan dengan metode ini sudah mulai dilakukan.

Penyakit kanker tulang ini sendiri memang lebih disebabkan oleh tumor. Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami sakit pada tulang, terlebih lagi bukan karena kecelakaan akan lebih baik untuk melakukan rontgen terlebih dahulu. Jika memang karena jatuh dan tidak terdapat tumor maka tindakan pengurutan merupakan pilihan pasien apakah akan dilakukan pengurutan ke dukun atau tidak. Namun jika memang tumor penyakit kanker tulang, tentu akan lebih baik untuk meminta pertolongan medis. Hal ini akan meminimalisir penyebab kematian yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar